Cara membuat stater / isolat Micorriza
Langkah
membuat stater/isolat Micoriza :
- Ambil akar tanaman (boleh apa
saja) yg sudah terkontaminasi Micoriza. Biasanya banyak terdapat di lahan
yg gersang/tandus/miskin unsur hara. Yang paling bak sewaktu musim kemarau
panjang. Gali sedalam 30-40 cm, lebih dalam lebih bagus.
- Ciri2 akar yg terkontaminasi
Micoriza akar diselimuti hypa jamur dan akarnya panjang
- Jika sudah dapat sebaiknya
Biang Micoriza tsb di masukan dalam wadah/tempat yg terhindar dari sinar
matahari langsung.
Cara
memperbanyak/membiakan Micoriza
- pasir/tanah/arang sekam
dipanaskan selama 1 – 2 jam, maksudnya biar steril dan miskin unsur hara
- masukkan ke dalam
pot/polibag/bak plastik sampai ¾ volumenya
- siapkan benih (apa saja, boleh
jagung/cabe/tomat dll) yg sekiranya akarnya panjang, bagusnya yg sudah
berkecambah atau tumbuh 2-3 daun
- Biarkan benih tumbuh sampai
berumur 2 minggu dengan melakukan penyiraman secara teratur tmbahkan pupuk
organik sedikit
- masukkan starter/isolat
mikoriza yang berupa akar yang bermikoriza/spora MVA di sekitar perakaran
sebanyak 0,5 – 1 gram .
- Pelihara slama 2 bulan, sambil
di siram dan boleh diberi pupuk cair yg berkadar P rendah
- Masuk bulan ke 3 hentikan
penyiraman selama 1 bulan
- Simpan semua biakan/pot/polybag
di tempat yg terkena sinar matahari penuh
- Potong tumbuhan inang nya,
sisakan batangnya saja kurang lebih 1/3 nya
- 2-3 minggu kemudian Micoriza
dan siap di panen.
- Pemanenan dilakukan dengan cara
membongkar tanaman inang dan mengambil bagian akarnya. Akar lalu dipotong
kecil-kecil (± 0,5 cm) dan dicampur dengan media tanamnya. Masukan dalam
kantong plastik.
- Jika tidak langsung di
aplikasikan simpan di tempat yg teduh, lebih bagus di lemari es.
Cara
aplikasi ke lahan:
- Caranya yaitu dengan membuat
lubang tanam sedalam 5-10 cm, kemudian mengambil tanahnya dan mencampurnya
dengan mikoriza.
- Untuk lahan yg cukup luas bisa
langsung di campurkan dengan lahan sewaktu pengolahan tanah ( seminggu
sebelum tanam
- Dosis yang disarankan minimal
15 – 20 gram/bibit atau untuk 1 m2
- Aplikasi sebaiknya dilakukan
pada waktu sore hari (pukul 16.00 – 18.00 WIB).
Catatan :
Sebaiknya
pembiakan dibuat sebanyak mungkin disesuaikan dengan lahan yg akan di tanami.
Aplikaasi
hanya sekali untuk seumur hidup, selama tidak memakai pestisida kimia.
Moga
berhasil !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar